Distributor Tahitian Noni Duri | Tahitian Noni Juice Duri

Distributor Tahitian Noni Duri | Tahitian Noni Juice Duri Jl.Jati Utama Rt.03 Rw.13 kel.Pematang Kudu Kec.Mandau - Duri, Riau 0812 7557 9184 - 0812 6875 5880

Selasa, 22 Januari 2013

Tahitian Noni untuk Leukemia- Kanker Kelenjar Getah Bening dan Lupus


Testimoni Kanker / Tumor - Bioactives Morinda - Tahitian Noni

Leukimia, Kanker Getah Bening & Lupus

KECERIAAN MENYERUAK dari  raut wajah seorang bocah  yang selama hampir empat  tahun hidup dengan kegetiran menghadapi penyakit yang mengerikan.
Dia adalah Sandra, anak dari Ranie D garnadi.

Demam berkepanjangan menjadi awal dari penyakit yang diderita Sandra.
Hasil laboratorium tidak mengindikasikan Sandra terkena lupus, sedangkan untuk leukimia, Ranie tidak sempat memeriksakannya.
Setelah 10 bulan perawatan, kondisi Sandra membaik. Tapi pada 15 Mei 2006, Sandra jatuh sakit lagi.
Diawali dengan flu lalu demam yang berkepanjangan, hingga anemia (HB mencapai 5,9), leukosit tinggi dan berbagai gejala tidak normal lainnya, membuat Sandra harus diopname selama 10 hari di rumah sakit dan menjalani transfusi darah karena anemianya sudah kronis.


Diagnosa rumah sakit juga menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung yang merupakan imbas dari anemia kronis tersebut.
Derita hebat  yang dialami Sandra membuat gadis kecil ini tak dapat berjalan.
Dokter menyarankan Sandra dibawa ke ahli tulang anak untuk fisioterapi.
Sandra juga diperiksa dengan CT scan dibagian Thotax dan Abdomen, serta Biopsi.
Dari pemeriksaan diketahuio bahwa Sandra menderita Leukimia dan Kanker kelenjar getah bening atau Limpoma Malignum stadium 4.

Jalan satu-satunya untuk sembuh adalah operasi mengangkat tumor, kemoterapi dan radiasi.
Karena kendala faktor fisik dan psikis, Ranie mencari pengobatan alternatif non medis.
Ia lalu bertemu Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) dan Sandra mulai mengonsumsiTNBB sejak 20 Juni 2006. Empat bulan kemudian, Sandra sudah bisa duduk.
Panas tubuhnya menurun. Nafsu makannya meningkat.
Perubahan kesehatan Sandra sangat drastis, hingga akhirnya sikecil itu dapat berlari dengan ceria, sejak Februari 2007 lalu.
”Hatiku menangis haru, sambil berucap syukur atas kesembuhan yang diberikan Allah SWT melalui Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB),” kata Ranie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar