Diabetes, Katarak dan Glukoma
Sebagai
manusia kita dituntut untuk selalu berusaha dan berdoa, khususnya dalam
masa pencobaan. Apabila kita diberikan cobaan dalam bentuk sakit,
selain kita berdoa memohon kesembuhan, kita juga dituntut untuk berusaha
untuk mencari jalan keluar dengan segala macam cara.Seperti pergi ke
dokter, pengobatan alternatif dan lain-lain. Karena TUHAN tidak akan
mencoba umatnya tanpa memberikan jalan keluar.
Seperti yang dialami Ibu Pecai Mariapane (79 tahun). Penderita penyakit Diabetes yang sudah tidak dapat melihat dan tidak dapat berjalan. Selama 28 Tahun hidup Ibu Pecai sangat tergantung kepada obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Namun obat-obat tersebut belum membantu. Walaupun begitu, Ibu Pecai tetap semangat dan bertahan menjalani ini semua dengan dibantu putri tercinta, Ibu Rahmah. Menjalani kehidupan di kursi roda dengan mata yang tidak bisa melihat dan tubuh yang lemas sungguh tidak mengenakan.
Tapi itu semua kini hanya tinggal kenangan yang bisa dijadikan pengalaman hidup. Berawal dari informasi yang diberikan seorang teman mengenai produk Tahitian Noni untuk memulihkan kondisi tubuh, Ibu Pecai mencoba produk Tahitian Noni Bioactives Beverages, walaupun pada awalnya tidak banyak berharap. Bagi Ibu pecai, mungkin hanya mukzizat yang bisa menjadikan beliau kembali menjadi normal.
Namun apa yang terjadi? Benar-benar luar biasa. Bersyukur kepada Tuhan dan teman yang telah memberikan informasi tentang produk kepada Ibu Pecai, kini beliau sudah merasakan manfaat yang sangat luar biasa setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactives Beverages (TNBB) selama 2 bulan. Bisa berjalan tanpa kursi roda, bisa melihat dan tubuh menjadi fit. “Puji syukur kepada Tuhan. Dengan perantara Tahitian Noni Bioactives Beverages, saya bisa pulih seperti dulu lagi.” tuturnya dengan senyum bahagia.
Produk Tahitian Noni yang dikonsumsi Ibu Pecai sudah 1 1/2 botol 1.000ML. Dengan dosis awal satu sendok, lalu ditambah menjadi 2 sendok dan akhirnya 3 sendok yang diminum pada pagi, siang dan sore hari. Sedangkan untuk mata di teteskan 1 kali di pagi dan sore hari. Walau agak terasa sedikit pedas, namun itu tidak lama. Kemjuan yang dialami Ibu Pecai begitu luar biasa. Ibu Pecai sudah dapat berjalan kesana-kemari tanpa bantuan kursi roda, matanya sudah dapat melihat dengan jelas sehingga bisa mengenai satu-persatu anggota keluarga, dan yang terpenting sudah tidak lagi mengkonsumsi obat dokter. “Sungguh Tahitian Noni adalah penolong saya yang diberikan Tuhan,” ujarnya mengakhiri.